Olahraga Dapat M enjadi Senjata Ampuh Brantas Korupsi

oleh

Opini : Daeng Supri yanto

Berolahraga bisa memecah kebuntuan pemberantasan korupsi. Ada empat argunentasi mengapa berolahraga bisa menjadi senjata ampuh dalam perang melawan korupsi.

Pertama, pada hakikatnya korupsi adalah kecurangan. Perbuatan curang adalah perbuatan yang tidak lurus hati, tidak jujur. Melalui korupsi koruptor menyelewengkan uang negara untuk keuntungan pribadi atau orang lain.

Lawan sifat curang adalah sifat jujur. Selain menghasilkan kebugaran jasmani, hasil kegiatan olahraga adalah berjiwa sportif. Sportivitas adalah sikap jujur dan adil. Tingginya animo seluruh lapisan masyarakat akan olahraga sepakbola adalah modal yang lebih dari cukup untuk mendorong masyarakat berolahraga. Apalagi FIFA, organisasi sepak bola dunia, mengusung slogan fair play, “bermain dengan jujur”. Berolahraga adalah berlatih jujur.

Kedua, olahraga dapat memberdayakan partisipasi masyarakat. Pendekatan secara formal yuridis sejauh ini telah memarginalkan peran masyarakat dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi. Kemasifan dan keberjemaahan korupsi telah lama membuncahkan pikiran masyarakat.

Namun sistem hukum dan politik yang ada menjadikan masyarakat impoten terhadap patgulipat penegakan hukum. Kita hanya bisa termangu atas kinerja para penegak hukum, sebab mereka tidak bertanggung jawab kepada masyarakat. Akibatnya masyarakat dilingkupi oleh sikap apatis dan rasa frustasi. Berbagai tindakan main hakim sendiri menjadi letupan kemuakan masyarakat.

Berolahraga merupakan suatu wahana partisipasi sosial-budaya di mana batasan formalitas hukum absen. Aturan main sepak bola, misalnya, adalah pengetahuan umum. Menang-kalah dalam pertandingan adalah hasil dari suatu proses yang melibatkan persiapan, strategi, dan kedisiplinan sesuai dengan aturan main.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *